Sorang Anak Dari Desa

saya adalah seorang anak dari desa. desa saya bernama majasari, tinggal di blok ekasari II RT/RW : 02/02. sebuah desa yang apabila terkena hujan maka jalan-jalannya licin dan jeblok. tapi, kalau musim kemarau jalanan sepreti mencadas karena belum diaspal. pertama kali saya sekolah di SDN Majasari I kemudian dilanjutkan ke MTsN Bantarwaru. Jarak sekolah MTsN Bantarwaru adri rumah saya 3 km. setiap hari saya pergi kesekolah memakai sepeda dari kelas 1-3. Pengalaman yang menarik bagi saya adalah ketika akut jambore ranting. pada malam yang kedua seluruh tingkat SMP dan MTs dikumppulkan untuk melaksanakan kegiatan berikutnya. Ketika itu kira-kira jam satu malam kami dikumpulkan dilapangan disitu kami berbaris. pada malam itu diadakan penjelajahan. yang pertama kali berangkat adalah teman saya yang perempuan dengan seorang laki-laki dari pangkalan SMPN I Ligung. kemudian pada pemberangakatan berikutnya adalah giliran saya dengan seorang perempuan dari pangkalan SMPN II Ligung. kemudian saya dan dia menghadap ke pos bayangan I, disana kami diberi petunjuk kemana kita harus jalan. ketika sudah berjalan beberapa langkah terdengar suara "hei pegangan" teriak sang panitia. "ngga' mau" jawab saya. "terserah kalau ada apa-apa kamu bertanggung jawab." teriaknya. Akhirnya kamipun bergandeng tangan, ketika sebentar lagi menemui pertigaan, ternyata disitu teman saya lagi berdiri, mereka tidak tahu harus jalan kemana karna tadinya mereka tidak dikasih tahu.Akhirnya kami berempat jalan lurus sama-sama. Kemudian sampailahdi pos bayangan yang ke II, disana kami diberi pengarahan, dan yang diberangkatkan yang pertama yaitu saya sama dia. kami jalan lurus menembus kegelapan, disamping kiri kami terdapat kebun dan disamping kanan kami terdapat sawah yang luas. Kami terus berjalan kedepan, ketika itu kami melihat dibalik pohon ada sesosok yang membikin kami takut. "eh ituapaan" tanya dia. "tenang jangan takut, pandangan lurus kedepan, jangan menengok" kata saya. Semakin dekat sosok itu semakin nyata.
karena waktunya tidak cukup segini aja dah. capek!!!!!!!!!!.